Dugaan Pelanggaran SOP RSUD Menggala Tulang Bawang, Keluarga Pasien Meninggal Dunia Akan Tempuh Jalur Hukum
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Dugaan Pelanggaran SOP RSUD Menggala Tulang Bawang, Keluarga Pasien Meninggal Dunia Akan Tempuh Jalur Hukum

Jumat, 11 April 2025, 22:05



AmbaritaNews.com | Kabupaten Tulang Bawang - Dugaan  pelanggaran  Standar  Operasional  Prosedur  (SOP)  penanganan  pasien  di  RSUD  Menggala,  Tulang  Bawang,  menimbulkan  kekecewaan  mendalam  bagi  keluarga  pasien  Hendrik  yang  meninggal  dunia  pada  Jumat  (10  April  2025)  sore.  Hendrik  dilaporkan  meninggal  dunia  setelah  dipindahkan  dari  ruangan  ICU  ke  ruangan  rawat  inap  dalam  kondisi  kritis  tanpa  persetujuan  keluarga.

 


Adik kandung  Hendrik  Andreyadi Ketua  PPWI  DPC  Tulang  Bawang,  mengungkapkan  kekecewaannya  atas  pelayanan dan penanganan RSUD  Menggala.  "Kami  merasa  dirugikan  dan  terluka  mendalam  atas  kejadian  ini,"  ujar  Andre.  


"Hendrik  dirawat  di  ruangan  ICU  dalam  keadaan  kritis,  namun  dipaksa  dipindahkan  ke  ruangan  rawat  inap alasan belum jelas apakah pakai BPJS kesehatan gratis atau umum, kalau umum maka biayanya semakin membengkak sedangkan pihak korban sudah menjelaskan pakai BPJS kesehatan. Tetapi masih di paksa oleh  pihak  rumah  sakit untuk pindah di ruangan rawat inap sehingga. Hal  ini  mengakibatkan  kondisi  Hendrik  semakin  memburuk  dan  akhirnya  meninggal  dunia." Ucap tegas Andre dalam keadaan kecewa dan bersedih 


 


Keluarga  Hendrik  berencana  untuk  mengambil  langkah  hukum  untuk  mendapatkan  keadilan  atas  dugaan  kelalaian  RSUD  Menggala.  "Kami  akan  menempuh  jalur  hukum  untuk  mendapatkan  keadilan  bagi  Hendrik,"  tegas  Andre.  "Kami  tidak  akan  berdiam  diri  dan  akan  mencari  keadilan  sepenuhnya."


 


Ketua  DPD  LBH  PKR  Joni  Sanjaya  menyatakan  akan  mendalami  kasus  ini  dan  siap  mendampingi  keluarga  Hendrik  dalam  menempuh  jalur  hukum.  "Saya  akan  melakukan  pendalaman  dugaan  pelanggaran  SOP  RSUD  di  Tulang  Bawang  beserta  dokter  yang  menangani  pasien,"  ujar  Joni  Sanjaya.  "Jika  terbukti  ada  pelanggaran,  kami  akan  menempuh  jalan  hukum  untuk  mendapatkan  keadilan  bagi  keluarga  Hendrik."



Joni  Sanjaya  juga  mengajak  instansi  terkait,  seperti  Dinas  Kesehatan  dan  IDI  (Ikatan  Dokter  Indonesia)  Tulang  Bawang,  untuk  melakukan  pendalaman  terkait  dugaan  pelanggaran  SOP  yang  terjadi  di  RSUD  Menggala.  "Jangan  sampai  terjadi  korban  lagi  akibat  kelalaian  pihak  rumah  sakit,"  tegas  Joni  Sanjaya. [TIM/Red]

Berita Populer


TerPopuler