tengah: Aiptu Nasichin

AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi - Sebuah mediasi dilakukan di Markas Koramil 09/Cibarusah, Kabupaten Bekasi, setelah seorang anggota Polsek Cibarusah, Aiptu Nasichin, membuat status WhatsApp yang diduga mencemarkan nama baik TNI.

Mediasi yang berlangsung pada Minggu (23/3/2025) sore ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Danramil 09/Cibarusah Kapten Inf Iswardi, Kapolsek Cibarusah AKP Yendrizen, serta perwakilan dari TNI dan Polri. 

Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat unggahan Aiptu Nasichin, yang berisi kalimat merendahkan TNI terkait kasus penembakan oleh oknum TNI saat penggerebekan sabung ayam di Waykanan, Provinsi Lampung.

Peristiwa ini bermula saat seorang anggota TNI, Sertu Trisno, melihat status WhatsApp Aiptu Nasichin yang berisi kalimat provokatif dan video editan terkait insiden di Lampung. Unggahan tersebut kemudian menjadi perhatian, hingga akhirnya dibahas dalam forum mediasi untuk menghindari ketegangan antara TNI dan Polri di wilayah Bekasi.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Cibarusah AKP Yendrizen secara resmi menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya. Ia juga menegaskan bahwa Aiptu Nasichin akan diproses lebih lanjut oleh Propam Polres Metro Bekasi sesuai perintah Kapolres.

Selain itu, mediasi juga menghasilkan kesepakatan agar sinergitas antara TNI dan Polri tetap terjaga. Sebagai bagian dari penyelesaian, Aiptu Nasichin diminta membuat video testimoni permohonan maaf, yang didampingi oleh Kapolsek, Danramil, Unit Intel Kodim 0509, dan Propam Polres Metro Bekasi.

Pihak kepolisian dan militer di wilayah Bekasi sepakat untuk memperkuat koordinasi agar kejadian serupa tidak terulang. Selama proses mediasi, situasi tetap berlangsung aman dan kondusif.

Dengan adanya permohonan maaf ini, diharapkan hubungan baik antara TNI dan Polri di Kabupaten Bekasi tetap harmonis dan tidak terpengaruh oleh tindakan individu yang dapat memicu ketegangan.  [Diori Parulian Ambarita]