AmbaritaNews.com | Jakarta -  Sebuah lukisan unik dan penuh kritik sosial dipamerkan di Gedung Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia, Jakarta, pada 19-21 Maret 2025. Lukisan ini menarik perhatian banyak pengunjung karena menggambarkan impian megah yang diwarnai risiko tinggi dan penderitaan yang tersembunyi.  

Lukisan tersebut menampilkan bulatan merah yang bukan sekadar simbol bendera Jepang, melainkan representasi impian penguasa yang indah namun panas dan penuh risiko. Di tengahnya, terlihat seorang anak gadis mengenakan baju batik merah bertuliskan "IKN" (Ibu Kota Nusantara), berusaha menggapai impian tersebut. Namun, di dasar tangga, terdapat gambaran kekacauan, pergolakan, dan penderitaan yang dialami oleh masyarakat adat, flora-fauna, serta keterpurukan ekonomi dan hutang yang menumpuk.  

Seniman di balik karya ini ingin menyampaikan pesan sarkastik tentang dampak pembangunan IKN yang dianggap mengorbankan banyak pihak. Tangan-tangan, hewan, dan benda-benda di dasar tangga menjadi simbol kegelisahan dan kesedihan yang sering terabaikan dalam narasi pembangunan nasional.  

Pameran ini menjadi sorotan karena berhasil mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Banyak pengunjung yang terpukau dengan detail lukisan dan pesan mendalam yang disampaikan.  

"Lukisan ini bukan hanya tentang keindahan, tapi juga tentang realitas yang sering kita abaikan. Sangat menyentuh dan membuat kita berpikir ulang," ujar salah seorang pengunjung.  

Pameran ini diharapkan dapat membuka mata banyak pihak tentang pentingnya mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan dalam setiap pembangunan besar-besaran.  [PPWI]