Kepala Desa Kalirandu Klarifikasi Isu Jalan dan Irigasi yang Terdampak Pabrik Sepatu
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Kepala Desa Kalirandu Klarifikasi Isu Jalan dan Irigasi yang Terdampak Pabrik Sepatu

Kamis, 06 Maret 2025, 15:05

Kepala Desa (Kades) Kalirandu, Tabi'in     


AmbaritaNews.com | Kabupaten Pemalang – Kepala Desa Kalirandu, Tabi’in, memberikan klarifikasi terkait berita yang berkembang mengenai dugaan rusaknya akses jalan pertanian dan saluran irigasi akibat pembangunan pabrik sepatu di Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Pemalang.


Link berita sebelumnya!

https://independennews.com/sejumlah-petani-terancam-gagal-panen-akses-jalan-dan-irigasi-rusak-terdampak-pembangunan-pabrik-sepatu-di-desa-kalirandu-pemalang/


Polemik ini mencuat setelah sebuah media online memberitakan bahwa sejumlah petani di desa tersebut terancam gagal panen akibat akses jalan dan irigasi yang terdampak pembangunan pabrik.




Menanggapi hal tersebut, Tabi’in menegaskan bahwa akses jalan yang disebut dalam berita bukanlah milik desa, melainkan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX.


"Kami sudah berupaya mengajukan permohonan agar jalan tersebut bisa digunakan untuk kepentingan petani. Semua usulan sudah kami sampaikan, baik melalui Karang Taruna hingga surat resmi,” jelasnya, Rabu (5/3/2025) malam.


Ia berharap agar para petani tetap bersabar, dikarenakan usulan untuk akses jalan tersebut sedang berproses. Sehingga pelaksanaan maupun pengerjaan akses jalan itu dapat berjalan lancar dan maksimal, yang mana dikerjakan oleh pihak pabrik sepatu.




Selain itu, Tabi’in juga membantah isu gagal panen yang disebabkan oleh pembangunan pabrik sepatu. Ia mengaku telah berkomunikasi langsung dengan beberapa petani dan mendapatkan informasi bahwa hasil panen mereka tetap baik.


“Para petani yang saya tanya justru mengatakan panennya bagus. Jadi saya harap warga bisa mencermati informasi sebelum menyimpulkan sesuatu,” tambahnya.


Sebagai upaya penyelesaian, Tabi’in mengimbau masyarakat yang mengalami kendala terkait akses jalan atau irigasi untuk menyampaikan permasalahan langsung ke kantor desa agar dapat dicari solusi bersama.  [Diori Parulian Ambarita]

Berita Populer


TerPopuler