AmbaritaNews.com | Jakarta – Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @rayenpono menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, pemilik akun menyampaikan keluh kesahnya terkait insiden yang dialaminya saat hendak terbang menggunakan maskapai Batik Air menuju Morowali untuk tampil dalam sebuah acara.
Menurut keterangannya, ia dan timnya telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 12.00 malam untuk penerbangan pukul 02.20 dini hari. Mereka mengaku telah mengantre untuk check-in, namun tiba-tiba diberitahu bahwa mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena proses check-in dan bagasi telah ditutup.
“Tim gua udah sampai sini jam 12.00 malam, udah masuk antrian check-in, tapi dibilang enggak bisa berangkat karena katanya bagasi udah close. Gila, enggak masuk akal,” keluhnya dalam video tersebut.
Pemilik akun juga mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap pelayanan petugas di lapangan yang dinilainya tidak kooperatif. Ia menuturkan bahwa meskipun mereka sudah berada di bandara jauh sebelum jadwal penerbangan, keputusan sepihak dari pihak maskapai membuat mereka tidak bisa terbang.
“Kalau pesawat delay, kita sebagai penumpang disuruh maklum. Tapi giliran kita enggak bisa berangkat, mereka main close aja tanpa diskusi atau klarifikasi,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa timnya telah meminta bertemu dengan pimpinan maskapai untuk mendapatkan penjelasan, namun permintaan tersebut tidak digubris.
Pemilik akun menekankan bahwa insiden ini menyebabkan dirinya kehilangan pekerjaan. “Saya harus tiba di Morowali pagi untuk manggung, tapi mereka malah membatalkan penerbangan saya. Ini bukan cuma soal tiket, tapi saya kehilangan pekerjaan dan kredibilitas saya,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa maskapai seharusnya bertanggung jawab atas kerugian yang dialami penumpang akibat kebijakan yang dianggap tidak masuk akal. “Permintaan maaf saja tidak cukup. Ada kerugian nyata di sini, baik materi maupun non-materi,” tambahnya.
Video tersebut telah menarik perhatian banyak netizen yang ikut memberikan komentar. Sebagian besar dari mereka mendukung pemilik akun dan menyayangkan pelayanan Batik Air dalam menangani penumpang. Namun, ada juga yang meminta agar pemilik akun melihat kembali aturan maskapai terkait proses check-in dan boarding.
Hingga saat ini, pihak Batik Air belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden yang menjadi viral tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi maskapai penerbangan untuk terus meningkatkan pelayanan dan komunikasi dengan penumpang demi menghindari masalah serupa di masa mendatang. [Diori Parulian Ambarita]
