Proyek Jalan Pasir Gaok-Cimulang Molor, Jurnalis Soroti Dugaan Pembiaran oleh Kadis PUPR Kab. Bogor
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Proyek Jalan Pasir Gaok-Cimulang Molor, Jurnalis Soroti Dugaan Pembiaran oleh Kadis PUPR Kab. Bogor

Senin, 30 Desember 2024, 16:15

Kepala DPUPR Kab. Bogor, Iwan Irawan   (source: screenshot pupr.bogorkab.go.id)


AmbaritaNews.com | Bogor - Proyek pembangunan jalan Pasir Gaok-Cimulang di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menjadi sorotan publik akibat keterlambatan penyelesaian. Temuan ini diungkap melalui investigasi yang dilakukan oleh jurnalis senior Diori Parulian Ambarita atau yang akrab disapa Ambar. Hasil investigasi tersebut telah diberitakan melalui sejumlah media online pada Rabu (25/12/2024).


Proyek Jalan Pasir Gaok-Cimulang Kecamatan Rancabungur Molor, Diduga Ada Pembiaran oleh Pihak Terkait https://www.ambaritanews.com/2024/12/proyek-jalan-pasir-gaok-cimulang.html


Proyek Jalan Pasir Gaok-Cimulang Molor, Diduga Ada Pembiaran oleh Pihak Terkai https://trahnews.com/proyek-jalan-pasir-gaok-cimulang-molor-diduga-ada-pembiaran-oleh-pihak-terkai/


Dalam laporan investigasi, proyek jalan yang menghubungkan Desa Bantarjaya di Kecamatan Rancabungur diduga molor tanpa kejelasan. Selain itu, ada indikasi pembiaran oleh pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.


Ambar mengaku telah berupaya menghubungi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Iwan Irawan, untuk meminta konfirmasi terkait proyek tersebut. Namun, meski berhasil mendapatkan nomor telepon sang pejabat setelah beberapa hari mencari, komunikasi melalui panggilan maupun pesan WhatsApp tak mendapat respons.


"Saya sudah memperkenalkan diri secara resmi melalui WhatsApp, namun panggilan maupun pesan saya tidak dijawab. Hal ini sangat disayangkan, mengingat sebagai pejabat publik, dia seharusnya responsif terhadap kritik dan masukan," ujar Ambar pada Senin (30/12/2024).


Ambar menilai tindakan Kepala Dinas PUPR tersebut mencerminkan lemahnya komitmen dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. “Pejabat seperti ini harus dievaluasi, karena tidak hanya membebani anggaran, tetapi juga mengabaikan tanggung jawab kepada masyarakat,” tegasnya.


Ambar berjanji akan terus mengawal isu ini dan melaporkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor kepada pihak berwenang. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proyek pembangunan jalan dapat diselesaikan sesuai jadwal dan tidak merugikan masyarakat.


Proyek pembangunan jalan Pasir Gaok-Cimulang merupakan salah satu infrastruktur penting untuk mendukung mobilitas warga. Namun, keterlambatan penyelesaiannya memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan adanya kelalaian dan pembiaran oleh pihak terkait.


Kasus ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik, terutama dalam proyek-proyek strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.


Pihak media dan masyarakat akan terus memantau perkembangan laporan terkait proyek jalan ini, termasuk langkah yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengatasi masalah tersebut. Keterbukaan informasi dari pejabat terkait sangat dinantikan untuk menjawab keresahan masyarakat.


Sementara itu, Ambar meminta agar masyarakat tetap kritis dan bersuara terhadap berbagai persoalan yang menyangkut pelayanan publik. "Kontrol sosial adalah tanggung jawab kita bersama, untuk memastikan bahwa pemerintah bekerja untuk rakyat," pungkasnya.  [Dayat]

Berita Populer


TerPopuler