Ilustrasi: Seorang ibu bersama anak perempuan yang menggambarkan interaksi keluarga
AmbaritaNews.com | Jakarta - Hari ini, Indonesia merayakan Hari Ibu ke-96, sebuah momen istimewa untuk menghormati dan mengapresiasi peran para ibu yang telah menjadi pilar penting dalam keluarga dan bangsa. Dengan tema nasional "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju," peringatan tahun ini menyoroti kontribusi besar para ibu dalam membangun masyarakat yang kuat dan berdaya saing.
Berbagai kegiatan digelar di seluruh penjuru negeri, mulai dari seminar pemberdayaan perempuan, lomba-lomba kreativitas ibu dan anak, hingga kampanye kesetaraan gender. Di Jakarta, acara utama berlangsung di Monas, dihadiri oleh para tokoh nasional, komunitas perempuan, serta ribuan peserta dari berbagai daerah.
Dalam pidatonya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan pentingnya peran ibu dalam membentuk generasi penerus bangsa. "Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Peran mereka bukan hanya di dalam rumah, tetapi juga di ranah publik. Mari kita terus mendukung para ibu agar mereka semakin berdaya dan memberikan dampak positif bagi keluarga dan bangsa," ujarnya.
Tidak hanya itu, di era digital ini, banyak ibu telah menunjukkan kemampuannya dalam dunia usaha melalui UMKM, menciptakan peluang ekonomi, dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hari Ibu menjadi pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung peran perempuan dalam segala aspek kehidupan.
Sebagai bentuk apresiasi, masyarakat diajak untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para ibu, baik melalui kata-kata, doa, maupun tindakan nyata. Hari Ibu bukan hanya milik para perempuan, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas keluarga dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Selamat Hari Ibu ke-96! Terima kasih kepada semua ibu di Indonesia atas cinta, pengorbanan, dan perjuangannya. Karena ibu, Indonesia terus melangkah maju. [Diori Parulian Ambarita]