Hujan Berkepanjangan, Harga Sembako Merangkak Naik di Jakarta
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Hujan Berkepanjangan, Harga Sembako Merangkak Naik di Jakarta

Minggu, 22 Desember 2024, 14:47

Ilustrasi: suasana di pasar dengan diguyur hujan


AmbaritaNews.com | Jakarta - Hujan yang terus mengguyur Ibu Kota selama beberapa minggu terakhir telah memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan masyarakat. Genangan air yang meluas di berbagai wilayah, terganggunya distribusi barang, hingga kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi sorotan utama.


Pasar-pasar tradisional dan modern di Jakarta mulai merasakan dampaknya. Pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan barang dari luar kota akibat banjir yang memutus akses jalan utama. Akibatnya, harga sembako seperti beras, minyak goreng, telur, hingga sayur-mayur naik secara drastis.


Di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah yang biasanya berkisar Rp40.000 per kilogram kini melambung menjadi Rp80.000 per kilogram. Harga bawang merah juga ikut naik dari Rp30.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Tak hanya itu, harga beras kualitas premium meningkat hingga 15 persen, memaksa konsumen untuk lebih selektif dalam mengatur anggaran belanja mereka.


Salah seorang pedagang, Ibu Tuti (47), mengungkapkan bahwa kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya. “Biasanya, pasokan tetap ada meskipun hujan deras. Tapi kali ini, banyak barang yang nggak sampai ke pasar karena banjir,” katanya dengan nada cemas.


Kenaikan harga sembako ini pun menambah beban masyarakat yang sebelumnya sudah berjuang menghadapi tekanan ekonomi akibat inflasi. Siti, seorang ibu rumah tangga di kawasan Cengkareng, mengaku harus mengurangi pembelian beberapa bahan pokok. “Biasanya saya beli 5 kilogram beras untuk seminggu, sekarang cuma bisa beli 3 kilogram,” ujarnya.


Ahli ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Arya Putra, menyatakan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi krisis ini. “Distribusi logistik harus diprioritaskan agar harga sembako dapat kembali stabil. Selain itu, diperlukan penanganan infrastruktur yang lebih baik untuk menghadapi cuaca ekstrem seperti ini,” jelasnya.


Pemerintah DKI Jakarta sendiri telah mengerahkan bantuan logistik ke beberapa wilayah terdampak banjir. Namun, masyarakat berharap ada langkah lebih besar untuk memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga terjangkau.


Hujan memang membawa berkah, namun bila berkepanjangan tanpa persiapan yang memadai, dampaknya bisa menjadi ujian besar bagi masyarakat. Akankah situasi ini segera teratasi, atau justru membawa tantangan baru? Hanya waktu yang bisa menjawab.  [Red]

Berita Populer


TerPopuler