AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi – Komitmen Nyumarno, S.M sebagai wakil rakyat yang terpilih untuk ke-3 kalinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus dilakukan.
Salah satu
bentuk komitmen anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) 7 ini adalah
dengan mendatangi tasyakuran sarana olah raga (SOR) di lingkungan RT 03 RW 021,
RW 019 serta RT 02 RW 018 Desa Sukadami.
Sepanjang
malam itu, Nyumarno yang mendapat julukan “Dewan Pembangunan” terus menyambangi
acara yang telah dibuat oleh warga, dan dilakukan secara berkesinambungan.
Usai kunjungan,
media ini berkesempatan mewawancarai anggota dewan yang baru dilantik hari
Kamis (5/9/2024) lalu. Ia mengatakan, optimis membawa suara terbanyak untuk Ade
Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja di dapil 7, yakni Kecamatan Cikarang
Selatan, Cikarang Timur dan Cikarang Utara.
“Pertama, calonnya
kami sibukan untuk sapa warga, kita mainkan politik tatap muka dan salaman.
Disitulah merayu rakyat untuk memilih calon kita,” kata Nyumarno, Minggu
(15/9/2024) malam.
Dapil 7 adalah
basis kami, sambung dia, basis Ade Kuswara Kunang sendiri. Maka kita pastikan
apabila gerak bersama-sama 200.000 suara sekurang-kurangnya akan tercipta.
“Yang kedua
faktor ketokohan, ini faktor penting bagi kami. Kebetulan calon bupati kami
adalah anak seorang tokoh H. M Kunang yang kebetulan juga kepala desa (kades),”
ungkapnya.
Menurutnya, stigma
pemilihan calon bupati dan wakil bupati Bekasi sebagai ajang pertempuran akan
kami geser. Adapun Kabupaten Bekasi itu rumah bersama untuk semua suku, baik
dari jawa, lampung, sumatera, maupun ambon serta dari agama manapun.
Lebih kanjut
kata Nyumarno, kami akan memberikan jaminan kepastian tempat ibadah bisa
berdiri untuk siapapun, karena Kabupaten Bekasi itu pluralisme.
“Dan secara
pribadi, saya sebagai kader partai dan juga sekretaris Fraksi PDIP ditugaskan
menjadi pemenangan di dapil masing-masing dan setiap minggu melaporkan kepada
ketua pemenangan,” ujarnya.
Dia
menambahkan, bila warga masyarakat melihat kerja kami baik sebagai wakil
rakyat, insya Allah calon bupati dan calon wakil bupati kami akan kerja lebih
baik lagi.
Selain itu,
bertepatan dengan Hari Demokrasi Internasional ke-17 yang jatuh pada tanggal 15
September, Nyumarno berharap ke-3 pasangan calon dapat mengedepankan politik
santun dan politik etis.
“Tidak perlu
menjatuhkan satu pasangan dengan pasangan yang lain. Demokrasi ini adalah
benar-benar demokrasi untuk mendulang suara terbanyak dari rakyat,” imbuhnya.
Nyumarno
meminta jangan saling menjatuhkan, jangan ada black campaign. Rakyat jangan
diadu domba, enggak boleh lagi pakai politik identitas.
“Mudah-mudahan demokrasi politik di Kabupaten Bekasi ini berjalan dengan santun, sesuai motto KPU langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber),” pungkasnya. [Diori Parulian Ambarita & Iwan]