Bocah di Kp. Cikupa Ditabrak Motor, Orangtuanya Lapor Hanya Dibohongi Oknum Anggota Polsek Purabaya
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Bocah di Kp. Cikupa Ditabrak Motor, Orangtuanya Lapor Hanya Dibohongi Oknum Anggota Polsek Purabaya

Kamis, 08 Agustus 2024, 21:17

Mapolsek Purabaya


AmbaritaNews.com | Kabupaten Sukabumi – Seorang anak berusia 3,5 tahun yang tinggal di Kp. Cikupa RT 020 RW 003 Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya ditabrak sepeda motor (Laka Lantas,red) di depan rumahnya.

 

Bocah bernama Azka Malik Zaki atau panggilan-nya Zaki itu mengalami patah tulang pada kaki kanan akibat ditabrak sepeda motor oleh Amel, anak dari Bapak Iyus warga Kp. Cikupa Desa Pagelaran.

 

Orangtua Zaki (korban,red) Mutiara Dewi mengatakan anaknya ditabrak pada hari Jumat (26/7/2024) dan sempat dilarikan ke Puskesmas sekitar, namun pihak Puskesmas merujuk ke RSUD R. Syamsudin, S.H yang beralamat di Jl. Rumah Sakit No.1 Kota Sukabumi.

 

“Karena kami tidak punya uang, jadi esok harinya, Sabtu (27/7/2024) Zaki baru dibawa ke rumah sakit,” imbuh Tia panggilan Mutiara Dewi, Kamis (8/8/2024).

 

Saat kejadian, kata dia, Amel langsung pergi meninggalkan Zaki yang meringis kesakitan dan saya pun panik, sebab Kamil Hamzah (suami Tia,red) sedang tidak ada di rumah.

 

Kamil Hamzah dan Mutiara Dewi meminta kepada orangtua Amel, yakni Iyus bertanggungjawab penuh atas kejadian tersebut. “Sebab Iyus terkesan tidak ber-empati dalam hal yang terjadi pada anak saya,” tambahnya.

 

Seperti Iyus membawa Ketua RT 022 Wahyu dan Kepala Dusun (Kadus) Ilham ke rumah, ujar Tia, bicaranya CT Scan itu tidak perlu dan biayanya ditanggung separoh-separoh. Kan itu namanya mengintimidasi keluarga saya, sedangkan anak saya jelas-jelas menjadi korban hingga kakinya patah.

 

Selanjutnya media ini meminta tanggapan dr. Wargian Hadisaputra, Sp.BS terkait CT Scan dan ia mengatakan bahwa CT Scan adalah protap agar tidak ada risiko dalam pemeriksaan.

 

Jelas sudah perkataan Iyus, Wahyu dan Ilham tidak berdasar soal CT Scan. Dan Iyus terindikasi ingin lepas dari tanggungjawab dari proses hingga kesembuhan total Zaki.

 

Sebelumnya, Kamil didampingi awak media menemui Kanit Reskrim Polsek Purabaya, Bripka Dikdik Permana, SH di rumahnya dibilangan Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah pada hari Sabtu (3/8/2024) dan menyampaikan atas kejadian Laka lantas itu.

 

korban, Azka Malik Zaki atau Zaki (3,5)


Dan Dikdik berjanji akan berkoordinasi ke Kanit Patroli Bripka Ibad dan Bhabinkamtibmas Desa Pagelaran, Pak Agus. “Hari minggu (4/8/2024) Pak Agus Piket, nanti akan saya perintahkan untuk datang ke TKP,” ucpnya.

 

Ditunggu-tunggu, Minggu (4/8/2024) hingga siang harinya Kamil datang ke Polsek Purabaya, tidak ada satu pun anggota Polsek Purabaya yang datang ke rumah, seperti syair ‘Janji Tinggal Janji’ lagunya Itje Trisnawati.

 

Selanjutnya, hari Rabu (7/8/2024) siang didampingi awak media Kamil bersama istri mendatangi Polsek Purabaya dan berbicara untuk ke-dua kalinya kepada Bripka Dikdik Permana, SH soal Laka Lantas.

 

Namun jawaban Kanit Reskrim seperti kaset kusut lagu lama dengan mengatakan akan berkoordinasi dengan Kanit Patroli Polsek Purabaya, Bripka Ibad agar diurus jasa raharja-nya dan mengeluarkan jurus ampuh “kamu jangan menekan Iyus” kepada orangtua Zaki.

 

“Sudah tunggu aja, ntar Kanit Patroli juga datang, sekarang ada giat kedatangan ibu kapolda,” kilah Dikdik.

 

Awak media pun menyampaikan, buat LP saja terkait Laka Lantas itu, lalu Kanit Reskrim menjawab nggak usah.

 

Akhirnya awak media bersama orangtua Zaki menunggu di depan Polsek Purabaya, dua jam berlalu tapi tidak ada tanda-tanda kedatangan Kanit Patroli, Bripka Ibad. Dan ternyata Dikdik memberitahukan info setelah dua jam kemudian bahwa selesai acara ibu kapolda sampai sore.

 

Kami pun bertiga pamit pulang dan akan menunggu kedatangan mereka (anggota Polsek Purabaya) di rumah. Sesampainya di rumah sampai berita ini tayang, tidak ada kabar apapun dari anggota Polsek Purabaya.

 

Apa yang bisa diandalkan kepada oknum polisi yang suka berbohong yang berdinas di Polsek Purabaya, Polres Sukabumi. Rugi Negara ini memberikan gaji kepada oknum polisi yang tidak mau mengayomi dan melayani masyarakat.  [Diori Parulian Ambarita

Berita Populer


TerPopuler