Royanto Sitanggang (34) (source: facebook) |
AmbaritaNews.com | Kabupaten Samosir – Seorang istri atau ibu rumah tangga menuangkan unek-uneknya di facebook tentang kondisi rumah tangganya.
Facebook dengan nama Lina Simanjuntak itu mengatakan suaminya (Sitanggang,red) pergi meninggalkan rumah demi pelakor (Lia Siregar,red) dan suaminya juga membawa motor matic PCX putih tanpa plat.
Media ini kemudian menghubungi akun facebook tersebut, dan yang bersangkutan (Lina Simanjuntak) menceritakan kondisi rumah tangganya dengan suaminya.
Lina mengungkapkan rumah tangga yang telah dibina selama 7 tahun lebih itu tidak akan bisa dipertahankan lagi, dikarenakan kelakuan suaminya yang tidak pernah berubah sejak 6 bulan awal pernikahan-nya.
“Dari pernikahan ini kami telah dikaruniai 2 orang anak, satu laki-laki dan satu lagi perempuan. Rumah tangga saya sudah tidak harmonis setelah datangnya pihak ketiga (wanita idaman lain,red),” katanya, Senin (8/4/2024) malam.
Ia menyebut kelakuan suaminya ini bukan sekali ini saja melainkan sudah berulang-ulang. Dirinya nekat memviralkan itu karena sudah bosan dan capek seperti itu terus-menerus.
“Suami (Royanto Sitanggang,red) baik saat dia jatuh atau saat dia tidak punya apa-apa, berubah lagi kelakuannya saat dia (Royanto Sitanggang) sedikit saja punya uang, dia berubah dan akan berpaling,” ucapnya.
Menurut Lina, dirinya mempunyai bukti-bukti pengakuan kelakuan suaminya dengan si pelakor, dan mereka berdua (Royanto Sitanggang dan Lia Siregar) mengakuinya hubungan itu.
“Suamiku itu juga berdalih hanya bermain-main dengan si perempuan itu dan kalau rasa untuk serius dengan dia (pelakor) tidak,” tuturnya menirukan perkataan Royanto Sitanggang.
Padahal, sambung Lina, saya bekerja atau berjuang dari subuh loh, saya tidur tidak tidur, makan tidak makan tetap juga menanggung biaya kebutuhan rumah tangga di rumah kontrakan di Kp. Sagala Desa Ginolat, Kecamatan Sianjur Mulamula.
“Biarlah semua berakhir dengan menyudahi rumah tangga ini, daripada dipertahankan lagi hanya menyakiti diri saya dan anak-anak,” tutupnya. [Diori Parulian Ambarita]