AmbaritaNews.com | Kota Bekasi - Terkait dengan berita viral tokoh agama/rohaniawan Kristiani yang kontradiktif dengan agama yang lain, menuai reaksi dari Ketua Umum Perisai Kebenaran Nasional (Ketum PKN), Dikaios Mangapul Sirait.

Ketum PKN ini mengatakan dengan berita viral dari sebuah konten yang ucapkan oleh oknum pendeta GL dalam sebuah ibadah umat Kristiani. 

"Kami merasa terpanggil untuk menyampaikan, supaya tetap terjaga kerukunan umat beragama di suasana Idul Fitri 1445 H/lebaran," imbuhnya dalam konferensi pers, Senin (15/4/2024) di kantor DPP Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.

Lebih lanjut kata dia, jangan sampai terluka hati dari saudara kita yang beragama Islam, sebagai Ketua Umum Perisai Kebenaran Nasional (Ketum PKN) sangat menyayangkan sebuah khotbah yang akhirnya diunggah ke media sosial dan menjadi perbincangan dikalangan para umat yang satu.

"Saya percaya Indonesia tetap damai, karena itu hanyalah salah satu oknum pendeta yang tidak mewakili umat Kristen. Bahwa Pdt. Gilbert Lumoindong, M.Th tidak mewakili lingkungan umat Kristiani secara universal," ujar Dikaios Mangapul Sirait.

Dalam hal ini, sambung dia, di dalam sebuah kepemimpinan pendeta ada yang namanya sinode, terkait dengan seorang pendeta Gilbert Lumoindong sebelumnya sudah pernah ditegur oleh Badan Pengurus Pusat Gereja Betel Indonesia (BPP GBI).

"Untuk itu, Perisai Kebenaran Nasional (PKN) mendesak supaya pimpinan Sinode Gereja Indonesia segera menegur Gilbert Lumoindong agar jangan lagi melakukan sesuatu yang kurang tepat dalam sebuah penyampaian, di mana berbicara merk daripada agama yang lain di dalam khotbahnya," tegas Dikaios Mangapul Sirait 

Ia berharap jangan sampai ada yang terluka dari video viral tersebut dan Gilbert Lumoindong tidak mewakili daripada umat Kristiani secara keseluruhan.  [Diori Parulian Ambarita]