AmbaritaNews.com | Kota Bekasi - Hari libur bersama umumnya dimanfaatkan oleh orang-orang untuk pulang kampung (mudik), namun momentum itu dimanfaatkan keluarga Almarhum Raden Saleh Muhammad Dawoed dan Almarhumah Raden Roro Katinem untuk berkumpul di tempat tinggal salah satu anaknya.
Pasangan Almarhum Raden Saleh Muhammad Dawoed dan Almarhumah Raden Roro Katinem sendiri memiliki 10 orang anak, dan ke-9 orang anak tersebut bertempat tinggal di Bekasi dan sekitarnya.
Menurut Joko S Dawoed, SH atau yang biasa disapa Joda, biasanya keluarga besar kita (Almarhum Raden Saleh Muhammad Dawoed dan Almarhumah Raden Roro Katinem) memanfaatkan hari libur lebaran dengan berkumpul di kediaman kakak pertama.
"Nah untuk Idul Fitri 1445 H ini sebelumnya keluarga telah sepakat di rumah saya kumpul-kumpulnya," ujarnya, Kamis (11/4/2024) di bilangan Perumahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Joda mengatakan mumpung masih libur dan kami juga tidak pulang kampung, rumahku jadi ketempatan untuk kumpul-kumpul keluarga.
"Ya alhamdulillah kakak-kakak ku, adik-adik ku, ipar-ipar ku dan keponakan hingga cucu pada datang di hari raya lebaran ke-2 ini," imbuhnya.
Dia menjelaskan karena ada yang diluar kota, jadi yang datang itu kaka ku yang pertama, kaka ku yang ketiga, kaka ku yang kelima, kaka ku yang keenam serta adik ku nomor dua dan ada ipar kaka ku nomor 4 dan ipar adiku nomor 8 beserta keluarganya dan tak lupa tante dari ibu ku dan alhamdulillah kèponakan dan cucu semua keluarga turut hadir.
Anak ke-7 (Joda) dari 10 bersaudara ini mengungkapkan kebahagiannya saat bisa kumpul-kumpul bersama keluarga besar nya, dan Joda beserta istri menyiapkan makanan ketupat, opor ayam dan tekwan serta asinan, semuanya saling gotong royong yang sejak kecil sudah ditanamkan oleh orang tua kami.
"Meskipun kedua orang tua ku sudah tidak ada, dengan keluarga besar ku datang ke rumah di lebaran ke-2 ini semoga kita bisa saling menjaga kekompakan, kerukunan kebersamaan dan silaturahmi," harapnya. [Diori Parulian Ambarita]
