AmbaritaNews.com | Kabupaten Bogor - Keberhasilan pembangunan merupakan salah satu tujuan dari program pemerintah. Untuk itu, banyak faktor penunjang yang mendukung nya, salah satunya pembenahan infrastruktur yang menjadi target pembangunan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedang melaksanakan pembangunan hunian tetap (Huntap) dengan menggandeng kelompok masyarakat (Pokmas) Desa Pangkal Jaya, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah bisa terlaksana secara baik.
Kolaborasi antara pemerintah dengan pihak Pokmas guna untuk melakukan pembangunan infrastruktur penunjang hunian tetap di Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung dengan nilai anggaran Rp. 2. 356.000.000 sebanyak 38 unit Huntap dilaksanakan 90 hari kalender.
Pasalnya dalam pelaksanaannya saat ini telah menjadi sorotan fungsi kontrol (wartawan) dengan terlihat tiang risa sudut dinding begitu miring serta baut-baut yang digunakan kendur.
Sehingga tidak memiliki kekuatan yang baik, bahkan salah satu rumah Huntap yang terpotret dindingnya seperti ombakan laut, tidak sejajar lurus yang semestinya kontruksi. Tiang rumah yang dipasang baja ringan diduga tidak ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) serta para pekerja pun mengabaikan alat pelindung diri (APD).
Ketika berbincang dengan Uje, salah satu anggota Pokmas Huntap mengenai status tanah yang ditempati mengatakan, Huntap disini tanahnya beli dari masyarakat, tidak seperti tanah-tanah di desa lain, HGU/HGB.
"Tinggal permohonan lalu pakai dan lahan atau objek tanah merupakan sawah milik warga," imbuhnya, Senin (23/10/2023).
Sedangkan lahan produktif (sawah), sambung dia, sebagai mata pencaharian warga terhenti karena disulap menjadi Huntap untuk korban yang terdampak bencana alam (longsor) di wilayah Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung.
Dengan begitu, Uje akan memerintahkan kepada para pekerja Huntap untuk membongkarnya lagi, pasangan tembok yang seperti ombak laut serta meluruskan tiang-tiang risa yang pasangannya bengkok serta mengencangkan baut-bautnya.
Diharapkan dinas terkait meninjau langsung ke lokasi pembangunan untuk pengawasan yang lebih baik. Hingga berita ini ditayangkan, wartawan media online ambaritanews.com masih berupaya mengkonfirmasi kepada dinas terkait. [Dayat & Bogel]
