AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi - Proyek pengecoran jalan di Perumahan Bukit Cimuning 2 di lingkungan RT 03 RW 04 Desa Lubangbuaya, Kecamatan Setu terkesan asal jadi serta tidak adanya pengawasan dari dinas terkait. Saat awak media online mata lensa datang ke lokasi pekerjaan (proyek,red) tidak melihat papan kegiatan maupun pelaksana kegiatan tersebut.
Hal itu menunjukkan pengawas, konsultan serta kontraktor bersekongkol untuk mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya. Juga dalam mengerjakan pekerjaan yang dibiayai atau bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi, terindikasi merugikan keuangan Negara dengan mengurangi volume dan kualitas beton.
Ketika awak media menanyakan kepada salah satu pengurus RT 03 siapa pelaksana di lapangan? Si pengurus RT 03 menjawab, bahwa pelaksana di lapangan adalah Patek Gabus dan orangnya juga tidak ada di lokasi.
"Seharusnya pekerjaan yang sedang berjalan ini jangan ditinggal-tinggal oleh si pelaksana, seperti bapak (wartawan,red) kan pastinya bertanya-tanya kepada saya karena pelaksananya tidak ada di lokasi," keluhnya, Sabtu (14/10/2023) dini hari.
Nah juga, ulas pengurus RT 03, papan proyeknya tidak dipasang sehingga masyarakat tidak tahu berapa nilai anggaran dan dari dinas apa pekerjaan pengecoran jalan ini.
Kepada dinas terkait segera memanggil kontraktor yang mendapatkan kegiatan pengecoran jalan di Perumahan Bukit Cimuning 2. Karena bila dinas terkait tidak segera mengambil tindakan atas hal itu, praktik kecurangan-kecurangan lainnya akan terus tumbuh subur.
Dan kerugian Negara akan bertambah banyak yang diakibatkan persengkokolan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari pekerjaan pemerintah. [Sopian]
