AmbaritaNews.com | Kota Bekasi - Baru baru ini Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi, DR UU Saeful Mikta didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, H Dedet mengungkapkan bahwa pihaknya merespons akan surat audiensi IWO Indonesia DPD Kota Bekasi yang disampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
“Kami akan merespons setiap kegiatan IWO Indonesia terutama yang menyangkut unsur pendidikan di Kota Bekasii," tuturnya dalam audiensi IWO Indonesia dengan Dinas Pendidikan di ruang rapat Disdik, Selasa (6/12/2022).
Pada pertemuan yang dihadiri DR UU Saeful Mikta selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyampaikan bahwa tengah berada pada proses pembelajaran, sehingga harus mampu memanfaatkan momen ini untuk menggali pengetahuan sebanyak mungkin.
Menurut UU, pendidikan tahun ajaran 2023 sampai dengan 2024 harus sudah menjalankan kurikulum merdeka yang bukan lagi kurikulum 13, karena sudah diatur oleh Permendikbud, semoga nanti SD dan SMP kota Bekasi dapat melaksanakan kurikulum merdeka ini yaitu kemampuan dalam menyikapi dinamika kehidupan yang dihadapi. Kemampuan inilah yang akan menjadi bekal dalam kehidupan masa depan.
“Tentunya ditempa dengan penyikapan dinamika yang ada, kemampuan inilah yang akan menjadi bekal dalam kehidupan masa depan,” tuturnya.
Disampaikan pula bahwa pendidikan kurikulum merdeka bukan lagi mengedepankan lagi ilmu pengetahuan tapi sekarang menekan-kan ilmu pancasila. UU juga menjelaskan bahwa sekarang kendala Disdik Kota Bekasi adalah kurangnya tenaga pendidik seperti di Sekolah Dasar kekurangan 1600 tenaga pendidik, sedangkan Sekolah Menengah Pertama kekurangan tenaga pengajar 826. Karena ini menjadi cacatan kita Pemkot yang tidak boleh mengangkat tenaga kontrak bahkan tenaga honor.
"Melalui audiensi ini, kami selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengharapkan agar pemerintah pusat segera merespon kendala-kendala yang terjadi di Kota Bekasi. Seperti kekurangan tenaga pengajar, kedua kami berharap agar semua guru swasta dan negeri yang terdiri dari sekolah TK, SD, SMP segera melaksanakan kurikulum merdeka untuk tahun ajaran 2023 dan 2024, harapan ketiga para guru yang berada di wilayah Kota Bekasi agar lebih profesional dan dapat menjadi etika dalam kegiatan yang akan kami selenggarakan,” papar UU.
Dukungan dari masyarakat dan insan pers akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kegiatan, baik kegiatan dalam waktu dekat ini, maupun kegiatan yang akan datang. Dukungan yang diharapkan terutama dalam bentuk moril. Kami berharap dukungan dari pihak semua pihak," pungkasnya. [Red]